Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, dan bulan apabila mengiringinya, dan siang apabila menampakkan nya, dan malam apa bila menutupinya, dan langit serta pembinaannya, dan bumi serta penghamparannya, dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
Demi masa, Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat-menasehati dengan kesabaran.  




Lembah Anai, Luka Cantik Sang Legenda

klik untuk melihat foto
Lembah Anai dari atas rel
kereta api

Benar juga kata orang, bahwa Lembah Anai adalah lokasi ajaib. Tempat yang tidak akan "melepaskan" seorangpun yang pernah melewatinya. Siapa saja yang pernah mengalami perjalanan antar tebing dan jurang di jalur sepanjang 4 kilometer itu pasti punya kenangan tersendiri.

Bila kenangan itu muncul, mungkin ada baiknya bila kita memanfaatkannya untuk kembali mereview perjalanan hidup, menghitung segalanya dari pangkal. Rehatlah disana agak sebentar, lalu biarkan alam menjadi peredam segala rasa kecewa, sedih, dan kelu hati.

Betapa kuat sensasi yang saya rasakan saya sengaja berhenti di sana (lembah Anai, red). Memang ini bukan pertama kali saya melewati Silaing. Namun, rasanya udah terlalu lama saya tidak berhenti sekedar menghela nafas dan melepaskan lelah.

Ketika menatap hijau bebukitan sembari menghisap udara dingin yang sedikit melembabkan pernafasan, saya seakan sadar bahwa telah begitu lama saya tidak menjadi bagian dari alam yang sesungguhnya. Saya--mungkin seperti jugap para pesinggah lainnya-- selama ini hanyalah aktor-aktor kecil yang dipermainkan liku labirin hidup yang berdinding beton dan kaca.  

Motor saya tepikan di sebuah tikungan. terdapat bagian yang diperluas sehingga memungkinkan untuk kendaraan berhenti dengan aman. Sementara mobil dan truk terus menghujam udara dengan semprotan karbon dioksida, wangi daun Thitonia justru menjadi aroma therapy yang tak pernah terkalahkan oleh asap sehitam apapun.

Dari lokasi itu, terlihat jelas jurang yang perlahan ditinggalkan kabut. Saya tiba-tiba tidak sabar untuk melihat jembatan kereta api peninggalan nenek moyang-sama sekali, rel panjang itu bukan ciptaan Belanda, tapi kakek dan nenek kita.

Ketika udara mulai cerah, di bawah sana sang legenda menampakkan kecantikannya. Tapi Ia yang sekarang, berbeda dengan Ia yang dulu. Lembah Anai yang dulunya  saya kenal serba hijau molek oleh duan-daun belukar subur, kini sedikit terluka. Gempa Sumatera (30/9), telah menciptakan goresan-goresan di wajah lembah itu. Tebing-tebing penuh lekuk tampak terkelupas. Agaknya selapis humus subur sudah turun menjadi material longsor,  hingga meninggalkan relief bebatuan bercampur tanah. Tapi alangkah luar biasanya rencana tuhan.

Sama sekali, luka itu bukan memperburuk penampilan Lembah Anai. Ia kini semakin cantik dengan "kulit" barunya. Di empat titik, relief batu-batu mineral menghias dengan sempurna. Mungkin tinggal menunggu lelumutan melapisi, maka bebatuan itu akan membuat orang lupa akan wisata lembah sekelas Grand Canyon sekalipun.

Ya, sang legenda kini semakin menghipnotis. ternyata luka-luka itu begitu cantiknya. Apalagi bagi mereka yang menyukai fotografi. Sebagai Background, atau objek utama, relief batu Silaing memang tak ada duanya.

Pantas saja Buya Hamka pernah menjadikan lokasi ini sebagai salah satu setting romannya. Dalam "Dibawah Lindungan Ka'bah" buya seakan memastikan bahwa Lembah Anai dan Padang Panjang adalah sorga romantisme yang tiada pudarnya.

Turun sedikit ke arah padang, terdapat lagi keindahan yang lain. batas kota dengan jembatan melintang diatasnya membuat kenangan-kenangan masa kecil berhamburan dari pikiran saya. masih teringat ibu, bibi, dan nenek mengajak saya yang ketika itu masih belia berjalan-jalan. Sebelum berangkat kala itu, mereka berjanji bahwa tempat yang akan kami kunjungi adalah lokasi wisata yang sangat indah.

Dengan sederhana saya ketika itu memahami bahwa mereka akan mengajak saya ke Stanza (wisata permainan modern di tahun 80-an). ternyata saya salah, mereka mengajak saya ke sebuah spektrum sorga, begitu cantik, sampai saya sebagai anak kecil waktu itu merengek-rengek meminta ibu membangun sebuah rumah disalah satu tebingnya.

Semakin sore, awan hitam berarak dari balik tebing. Gerimis mulai mempengaruhi minat sebagian pengunjung untuk berlama-lama ditengah kungungan udara dingin. Satu persatu mereka beranjak. Sangat mungkin pula, sebagian diantara mereka justru takut longsor akan kembali terjadi, sehingga kendaraan mereka kebut menuju arah keluar lembah.

Namun bagi saya, hujan di Silaing adalah waktu yang tepat untuk menggerus kecantikan lembah ini. Di balik tirai-tirai air Lembah Anai bak anak gadis yang sedang memeras rambut basahnya. Semakin lebat hujan, semakin cantik ia.  (Muhammad Fadhli)

Bajalan luruih Bakato bana, kapai tampek batanyo Kapulang tampek babarito/Minang

Kok diajak urang pasupadan Kok dialiah urang kato pusako Kok dirubah urang kato dahulu Jan cameh nyawo malayang Jan takuik darah taserak/Minang

Malompek samo patah Manyaruduak samo bungkuak Tatungkuik samo makan tanah Tatalantang samo minum aie/Minang

Jikok kato bamulo dari hati Yo ka hati juo ka masuaknyo Jikok kato bamulo dari lidah Talingo sajo parantiannyo/Minang

Sekal kau mengkhianati kepercayaan saudara-saudara sebangsamu, kau tak akan pernah lagi bisa mendapatkan rasa hormat dan rasa percaya mereka.

Mungkin Kau bisa mendustai semua orang sekali waktu; bahkan mungkin kau bisa mendustai beberapa orang setiap waktu; tapi, kau tak bisa mendustai semua orang setiap waktu [Abraham Lincoln]

Aku selalu bilang bahwa dalam politik, musuh-musuhmu tak bisa melukaimu, tapi, teman-temanmu akan membunuhmu[Ann Richards]

Poltik dan takdir manusia dibentuk oleh manusia tanpa gagasan dan kebenaran.

Manusia yang memilki kebesaran di dalam dirinya tidak akan berpolitik[Albert Camus]

Manusia adalah hewan yang berpolitik[Aristoteles]

Politik adalah seni mencari masalah, menemukan masalah di mana-mana, mendiagnosisnya secara serampananga dan memberikan obat yang salah[Groucho Mark]

Keadilan tanpa kekuasaan tak akan berdaya; kekuasaan tanpa keadilan adalah tirani.[Blaise Pascal]

Akar Kekerasan: Kekayaan tanpa harus bekerja, Kesenangan tanpa nurani, Pengetahuan tanpa karakter, Perniagaan tanpa moralitas,Ilmu tanpa kemanusiaan, Pemujaan tanpa pengorbanan, Politik tanpa prinsip.[Mohandas K. Gandhi]

Untuk menata dunia, kita harus menata terlebih dahuku bangsa; untuk menata bangsa, kita harus menata keluarga terlebih dahulu; untuk menata keluarga, pertama-tama kita harus menata diri pribadi kita terlebih dahulu; kita harus meluruskan hati kita sebelum yang lainnya [Kong Hu Cu]

Di masa masa penuh kebohongan, berkata jujur adalah adalah suatu tindakan revolusioner [George Orwel

Di dalam politik, kau akan tahu bahwa kau lebih diarahkan untuk kedudukan dengan alasan palsu. Jangan pernah mengeluh dan jangan pernah menjelaskan [Stanley Baldwin]

Semuanya berubah. Orang mulai menganggap bahwa pelawak itu serius, dan politisi itu lelucon [Will Rogers]

Politisi selalu menantikan pemilu berikutnya. Negarawan menantikan generasi berikutnya [Thomas Jefferson]

Politik adalah buatan manusia. Hanya kemurahan hati, belas kasih, dan keadilanlah yang berasal Tuhan [Terry Waite

Dunia politik dan dunia teater hanya terpisahkan oleh satu garis tipis[Julian Bond]