Danau Diateh, Alahanpanjang, Kabupaten Solok tampak mempesona. Airnya
beriak, bagai menggoda hati, menyenangkan mata. Di ambang sore, sinar
matahari seakan melukiskan permukaan danau yang tertimpa cahayanya,
bagaikan cairan perak.
Kilau-kemilau. Indahnya, desis seseorang,
sembari disambung oleh yang lainnya, Sejuk, sejuk sekali di
sini....
Di danau ini, sepanjang hari, angin bertiup. Pokok-pokok pinus,
pemanis panorama tepian danau, seakan menggumamkan lagu alam. Ada desir
angin, liukan pepohonan, suara-suara alam yang menyepuh hati dengan
suasana damai. Dan, di sini pula, rombongan tim redaksi Padang Ekspres
dan pracetak sebanyak 39 orang, dipimpin Firdaus (Pemimpin Redaksi)
menyelakan rekreasi di sela rapat kerja tim kerjanya.
Kita ke sini rapat kerja, mengevaluasi dan merancang program
yang lebih baik, kata lelaki berkumis yang akrab disapa Abie.
Setelah rapat selesai, semua seakan melupakan rutinitas. Mereka menyatu
dengan alam sejuk Danau Diateh, sembari menikmati pesona alam danau,
juga berfoto-foto. Maka, terpotretlah, betapa bahagianya
mereka
bergaya, seakan hari itu, mereka adalah rombongan wisata anak sekolah,
yang bahagia bebas dari tuntutan rutinitas harian. Tentu, berikutnya,
akan pulang dengan cerita, kesan hati dan foto-foto yang hanya bisa
disimpulkan oleh satu kata: indah!
Tim Redaksi Padang Ekspres (Group Padang Today), memanfaatkan hari
besar 21 Mei lalu, sebagai liburan bermakna yang dimulai sehari
sebelumnya (20/5). Agenda acara, rapat, ramah tamah dengan Bupati
Kabupaten Solok Gusmal beserta kepala-kepala dinas dan jajarannya.
Dalam acara ramah tamah, hadir Kepala Divisi Regional RPG Padang H
Sutan Zaili Asril. Tentu, selain didampingi Firdaus, juga ada duo
wapemred Montosori dan Nashrian Bahzein, Redaktur Pelaksana Suryani,
Refdi Iwan Saputra dan Hendra Efison serta Koordinator Liputan Heri
Sugiarto dan manajer Pemasaran Padang Ekspres, Mukhtisar. Di jajaran
pracetak, ada Kadev Yuwardi dan Jupri Jao, dan para reporter serta
kepala perwakilan di daerah kabupaten/kota.
Begitulah. Kesan yang tergores terasa dalam setelah rombongan
menaiki bus untuk kembali. Seakan ada puisi tak tertuliskan. Mereka
menyimpan kesan di dalam hati. Indah! Apalagi, mengingat dan memandang
dalam foto, hamparan panorama menawan dan udaranya yang sejuk,
subahnaallah. Di sini, pun wisata udara menjadi daya tarik khusus bagi
kawasan yang dijadikan salah satu fokus dari tiga kawasan wisata utama
yang ditetapkan Pemkab Solok. Dua kawasan lain adalah Danau Singkarak
dan Taman Hutan Kota Arosuka.
Pengembangan kawasan tersebut juga ditunjang dengan potensi wisata
lain seperti kebun teh dan wisata buah dan sayuran di Kayujao dan
Alahanpanjang. Lokasi yang mudah dijangkau serta ditunjang fasilitas
lengkap menjadi alasan untuk datang ke lokasi tersebut.
Dari segi fasilitas yang dimiliki, Kawasan Danau Diateh menawarkan
konsep baru dalam berwisata. Kawasan tersebut memenuhi keinginan wisata
kombinasi. Kawasan tersebut memiliki ruang pertemuan (Convention Hall)
yang mampu menampung hingga 500 peserta seminar atau kenferensi.
Kawasan tersebut juga dilengkapi dengan 33 kamar penginapan berkonsep
cottage. Di samping itu, fasilitas wisata di tepi danau juga serba
lengkap. Seperti permainan anak, sampan, areal berenang dan fasilitas
jalan untuk menikmati indahnya panorama kawasan tersebut.
Wisata Natural
Konsep cottage yang ditawarkan tidak lepas dari keinginan untuk
menyajikan wisata natural. Di cottage tersebut, para engunjung dapat
melakukan berbagai hobi seperti memancing, bersampan, hiking, jetski,
parasailing hingga menikmati berenang di air yang sejuk.
Di samping itu pengunjung juga dapat melakukan aktivitas memasak
dengan bahan baku yang tersedia di sekitar kawasan tersebut. Seperti
ikan, ayam kampung, sayuran serta bumbu-bumbunya. Hal ini dimungkinkan
karena jarak dengan pasar Alahanpanjang dan lahan pertanian serta kolam
ikan penduduk yang jaraknya sangat dekat. Aktivitas kuliner (memasak)
tersebut dapat dilakukan di bagian belakang penginapan masing-masing.
Kalau pengunjung tidak ingin memanfaatkan fasilitas masak sendiri
tersebut, pengelola juga menyediakan kantin dengan menu yang dapat
dipesan sesuai dengan keinginan. Dengan kenikmatan setara hotel
berbintang namun dengan bahan alami.
Untuk fasilitas penginapan, pengelola menyediakan empat tipe
hunian, yaitu tipe melati, dahlia, aster dan anggrek. Tipe melati
berkonsep rumah panggung dari kayu. Tipe Aster menawarkan konsep gedung
mediteranian berlantai dua. Sementara tipe dahlia menawarkan konsep
perumahan didaerah dingin dengan fasilitas penghangat ruangan dengan
kayu bakar. Sedangkan tipe anggrek yang merupakan tipe VIP menawarkan
konsep hunian eksklusif. Seluruh tipe tersebut dilengkapi dengan
fasilitas air panas dan jaringan siaran televisi dengan parabola
digital.
Untuk menginap, pengunjung tidak usah khawatir dengan harga. Karena
kawasan tersebut dikelola dan mendapat subsidi dari Dinas Pariwisata
Kabupaten Solok. Fasilitas penginapan hanya berharga Rp100 ribu untuk
tipe terendah hingga Rp250 ribu untuk tipe tertinggi. Bagaimana?
Datanglah, kalau ada waktu, ke Danau Diateh. Akan terasa indah di sana.
(Yusrizal KW/Rijal Islami)